Jenis-Jenis Panel Listrik dan Fungsinya
Panel listrik adalah perangkat yang dibutuhkan untuk menyalurkan daya ke komponen lain yang membutuhkan daya lebih kecil. Singkatnya, panel jenis ini digunakan untuk menyuplai listrik dari pusat ke konsumen di bangunan perumahan atau komersial.
Biasanya, Anda bisa melihat panel listrik di suatu tempat di berbagai bagian bangunan rumah maupun industri yang digunakan untuk menghantarkan listrik. Panel yang berisi rangkaian kabel dibuat untuk tujuan tertentu.
Tujuan tersebut antara lain memudahkan operator untuk melihat bagaimana motor berjalan. Tidak hanya itu saja, proses jalannya motor yang bersangkutan juga akan lebih mudah untuk dimonitor dengan alat ini.
Jenis-Jenis Panel Listrik
Terdapat banyak jenis panel listrik yang dapat mendukung fungsinya dalam mengatur kebutuhan daya konsumen. Anda perlu memahami berbagai jenis papan distribusi. Konten berikut meliputi:
1. Panel tegangan sedang
Plat bertekanan sedang biasanya terletak setelah generator, seperti generator diesel, generator turbo, dll. Misalnya, generator memiliki generator turbin dan generator turbin dengan daya 6000 kVA dan tegangan keluaran 6,3 kV.
Tentu saja tegangan 6,3 kV ini tidak bisa langsung digunakan untuk menggerakkan beban konsumen, karena di lokasi industri dan konsumen rumah tangga, beban listrik umumnya menggunakan tegangan rendah 220 dan 380 volt.
Faktanya, beberapa beban menggunakan tegangan menengah 6,3 kV secara langsung, tetapi hanya sedikit (jika ada) yang digunakan hanya pada skala industri.
Oleh karena itu, inilah peran dari panel tegangan menengah / panel tegangan menengah, yang menghubungkan catu daya tegangan menengah 6,3 kV ke transformator step-down, yang kemudian dirancang untuk mengurangi tegangan keluaran 6,3 kV generator menjadi tegangan rendah 380. / 220 volt.
2. Panel MCC
Pada panel ini terdapat beberapa komponen kontrol yang akan digunakan sebagai starter untuk motor tiga fasa, seperti DOL, STAR-DELTA, soft starters, dll.
3.Panel kontrol VSD
Panel kontrol kecepatan sekarang banyak digunakan, terutama di lokasi industri modern. Penggunaan panel ini pada prinsipnya sama dengan panel MCC, namun kontrol yang digunakan pada panel ini lebih rumit, karena manfaat penggunaannya tidak terbatas pada motor starter saja.
Pada control panel ini biasanya terdapat rangkaian inverter yang keluarannya dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna. Penggunaan panel VSD ini sangat membantu dalam bidang industri yang tidak hanya berharap putaran motor konstan pada 1500 rpm, tetapi juga dapat diatur pada kisaran 0 sampai 1500 rpm dengan mengatur besarnya arus yang masuk. motor.
4. Panel kontrol DCS
Panel jenis ini terdiri dari banyak modul pengontrol analog dan digital, dan fungsinya lebih dekat dengan bidang meter. Kegunaan dalam bidang industri sangat beragam, misalnya sebagai modul untuk mengolah sinyal input dan output instrumen analog dan digital di sebuah pabrik.
Dalam hal sinyal analog misalnya, panel dapat digunakan untuk menentukan nilai ketinggian cairan, tekanan, suhu dan aliran benda yang diamati di lapangan. Selain itu, pengontrol pada panel ini juga digunakan sebagai power analyzer 4-20 mA, dan fungsinya untuk membuka dan menutup control valve pada persentase tertentu sesuai keinginan pengguna.
Demikianlah berbagai macam pengetahuan tentang panel listrik yang perlu Anda ketahui. Untuk informasi lebih lajut mengenai kebutuhan Panel untuk kebutuhan Anda, bisa hubungi kami di no WA: 0812 189 3055 atau melalui email: japastek@gmail.com